MAKNA LAMBANG
LOGO MTQ KE-42 TINGKAT PROVINSI LAMPUNG
Mengadaptasi dari logo Kabupaten Tulang Bawang, yaitu Payung dengan Pilosofi didalamnya yang dimaskudkan untuk mempertahankan identitas kedaerahan dari Kabupaten Tulang Bawang, yang kemudian dikombinasikan dengan teks ‘’MTQ” yang menggunakan jenis huruf kaligrafi untuk menekankan nuansa Islami.
Dalam Logo juga terdapat Al-Qur’an yang terbuka berserta dudukannya yang mereprensikan salah satu kegiatan dalam MTQ.
Penggunaan pita pada bagian bawah ditunjukan untuk mendapatkan komposisi yang seimabang dan estetik, selain sebagai background teks content Provinsi Lampung.
Ssecara keseluruhan konfigurasi bentuk logo adalah berbentuk emblem, ini dipilih karena tipe logo seperti ini terlihat pormal, mudah diaplikasikan keberbagai media dan bisa di gunakan untuk logo sebuah acara atau kegiatan.
● WARNA
Kuning keemasan melambangkan keagungan , kesucian acara MTQ Ke-42.
Merah melambangkan keseriusan Kabupaten Tulang Bawang dalam menyelenggarakan kegiatan MTQ Ke-42.
Kombinasi Warna Hijau muda dan gelap dipilih karena warna hijau sangat pas untuk merepresentasikan islam.
Perpaduan antara warna kuning dan Merah sering ditemui dalam kerajinan seperti tapis dan ukiran khas Lampung sehingga dapat difungsikan untuk mewakili logo sebagai identitas kedaerahan.
● TIFOLOGI / HURUF
Pada teks MTQ sengaja digayakan seperti tulisan kaligrafi agar tampak memiliki nilai islami.
Bagian teks yang lain sengaja menggunakan jenis huruf sans serif (tak berkait), dimaksudkan agar tetap terbaca meskipun logo dikecilkan dengan ukuran tertentu.
1. Bunga Kapas Merekah Segi Lima: Kesejahteraan jasmaniah rohaniah dalam Negara yang berdasarkan Pancasiala.
2. Kubah Majid: Tempat bersujud dan berserahdiri kepada Allah SWT
3. Al-Qur’anul Karim: Petunjuk insan untuk kehidupan duniawiyah Ukhrowiyah
4. Bintang: Ketuhanan Yang Maha Esa dan Ketinggian cita
5. Sinar Terang: Kebenaran hakiki terpancar dan Kitabullah Al-Qur’an
Penggunaan pita pada bagian bawah ditunjukan untuk mendapatkan komposisi yang seimabang dan estetik, selain sebagai background teks content Provinsi Lampung.
Ssecara keseluruhan konfigurasi bentuk logo adalah berbentuk emblem, ini dipilih karena tipe logo seperti ini terlihat pormal, mudah diaplikasikan keberbagai media dan bisa di gunakan untuk logo sebuah acara atau kegiatan.
● WARNA
Kuning keemasan melambangkan keagungan , kesucian acara MTQ Ke-42.
Merah melambangkan keseriusan Kabupaten Tulang Bawang dalam menyelenggarakan kegiatan MTQ Ke-42.
Kombinasi Warna Hijau muda dan gelap dipilih karena warna hijau sangat pas untuk merepresentasikan islam.
Perpaduan antara warna kuning dan Merah sering ditemui dalam kerajinan seperti tapis dan ukiran khas Lampung sehingga dapat difungsikan untuk mewakili logo sebagai identitas kedaerahan.
● TIFOLOGI / HURUF
Pada teks MTQ sengaja digayakan seperti tulisan kaligrafi agar tampak memiliki nilai islami.
Bagian teks yang lain sengaja menggunakan jenis huruf sans serif (tak berkait), dimaksudkan agar tetap terbaca meskipun logo dikecilkan dengan ukuran tertentu.
MAKNA LAMBANG LPTQ
UNSUR DAN MAKNA
1. Bunga Kapas Merekah Segi Lima: Kesejahteraan jasmaniah rohaniah dalam Negara yang berdasarkan Pancasiala.
2. Kubah Majid: Tempat bersujud dan berserahdiri kepada Allah SWT
3. Al-Qur’anul Karim: Petunjuk insan untuk kehidupan duniawiyah Ukhrowiyah
4. Bintang: Ketuhanan Yang Maha Esa dan Ketinggian cita
5. Sinar Terang: Kebenaran hakiki terpancar dan Kitabullah Al-Qur’an
UNSUR DAN WARNA
1. Warna Dasar Biru Muda: Kejujuran dan kesetiaan
2. Warna Putih untuk Kapas: Keiklasan dan Kesucian Hati
3. Warna Kuning untuk Bintang, Sinar dan Al-Qur’an: Keagungan dan Kemuliaan
4. Warna Putih untuknHuruf Arab “Musabaqoh Tilawatil Qur’an”: Musabaqoh harus dilandasi niat iklas dan kesucian hati
5. Warna Biru Tua untuk Kubah Masjid: Kematangan/Kedewasaan berfikir
6. Warna Hitam untuk dasar hurup: Kekuatan Iman yang Tangguh. ***
1. Warna Dasar Biru Muda: Kejujuran dan kesetiaan
2. Warna Putih untuk Kapas: Keiklasan dan Kesucian Hati
3. Warna Kuning untuk Bintang, Sinar dan Al-Qur’an: Keagungan dan Kemuliaan
4. Warna Putih untuknHuruf Arab “Musabaqoh Tilawatil Qur’an”: Musabaqoh harus dilandasi niat iklas dan kesucian hati
5. Warna Biru Tua untuk Kubah Masjid: Kematangan/Kedewasaan berfikir
6. Warna Hitam untuk dasar hurup: Kekuatan Iman yang Tangguh. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar