Selamat Datang di Blog Informasi KOMINFO TUBA CENTRE MTQ 42 LAMPUNG --Melalui MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2014, Kita Wujudkan Masyarakat Yang Gemar Membaca, Memahami dan Mengamalkan Isi Kandungan Al-Qur’an--

Rabu, 16 April 2014

PEMBANGUNAN TULANG BAWANG

PEMBANGUNAN TULANG BAWANG 
SEMAKIN MAJU DAN BERDAYA SAING

Tepat 20 Maret 2014 lalu, Kabupaten Tulang Bawang memperingati hari jadi ke-17. Sudah 17 tahun berdiri, sudah 17 tahun pula pembangunan dan kemajuan Kabupaten Tulang Bawang terus diupayakan.

Dalam momen HUT Kabupaten Tulang Bawang lalu, tema yang diangkat adalah “Dengan Semangat Hari Jadi ke-17 Kabupaten Tulang Bawang, Kita Wujudkan Kabupaten Tulang Bawang Yang Lebih Aman, Maju, Bermartabat dan Berdaya Saing, Berbasis Sumberdaya dan Kearifan Lokal”.
Bukan tanpa alasan. Karena sepanjang 17 tahun dengan segenap potensi yang dimiliki, proses pembangunan di Sai Bumi Nengah Nyappur telah berjalan dengan cukup baik dan dinamis. Sehingga jika usia 17 tahun sering diibaratkan usia beranjak dewasa, maka saat ini memang sudah seharusnya Kabupaten Tulang Bawang dapat lebih dewasa dan semakin matang lagi dalam meraih berbagai keberhasilan pembangunannya. Menuju pada pembangunan daerah yang semakin adil dan merata, serta lebih maju, bermartabat dan berdaya saing.
Pembangunan Infrastruktur Wilayah

Dalam kurun waktu 17 tahun, telah banyak fasilitas dan sarana infrastruktur wilayah yang dibangun mulai dari kampung, kecamatan hingga tingkat Kabupaten Tulang Bawang. Oleh karenanya, fokus pembangunan yang dilakukan pada beberapa tahun ini adalah untuk semakin melengkapi fasilitas umum yang dibutuhkan oleh masyararakat, disertai upaya pembenahan dan perbaikan agar pembangunan semakin adil dan merata, sehingga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Tulang Bawang.

Untuk mewujudkan keseimbangan dan pemerataan pembangunan, maka sejak tahun 2013 lalu di bawah kepemimpinan Bupati Hanan A Rozak dan Wakil Bupati Heri Wardoyo, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang telah menggulirkan sebuah program pembangunan infrastruktur yang diberi nama Gerakan Serentak Membangun Kampung atau GSMK.

Pada tahun lalu pelaksanaan GSMK tahap pertama telah berjalan dengan baik. Dengan dana stimulan yang disediakan Pemerintah Daerah sebesar 200 juta rupiah per kampung, hasilnya luar biasa. Berdasarkan sasaran kegiatan di seluruh kampung, GSMK telah berhasil direalisasikan pembangunan jalan onderlagh lebar 3 meter sepanjang 89.717 meter, jalan lapen 3.250 meter, jalan rabat bethon 7.598 meter, dan penimbunan tanah jalan 14.970 meter kubik. Selain itu, pembangunan jembatan 68 unit dengan total panjang 438,40 meter, gorong-gorong 98 unit sepanjang 284 meter, talud 841 meter, tiang jerambah 1.325 meter dan drainase sepanjang 4.511 meter.

Tidak hanya hasil pembangunan secara fisik, yang lebih membanggakan lagi dari pelaksanaan GSMK adalah, semangat yang ditunjukkan oleh ribuan masyarakat di 151 kampung dan 15 kecamatan, dalam berpartisipasi, bahu membahu, dan bergotong royong membangun kampungnya masing-masing. Swadaya masyarakat yang terhimpun dinilai mencapai sekitar Rp. 6,2 milyar, penyerapan tenaga kerja 217.406 hok, dan pendapatan yang bisa diperoleh oleh masyarakat diperkirakan mencapai Rp. 10,87 milyar.

Sehingga atas hasil-hasil yang dicapai tahun lalu, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang pun optimis melanjutkan program GSMK tahap kedua pada tahun 2014.

Sedangkan selain GSMK, pembangunan infrastruktur di kabupaten ini juga didukung oleh beberapa program lain. Seperti PNPM, dan pembangunan infrastruktur di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Kecamatan Rawa Pitu, serta berbagai pembangunan infrastruktur lainnya, seperti perbaikan jalan, irigasi, sanitasi lingkungan, pemukinan, fasilitas kantor, pendidikan, kesehatan dan layanan publik lainnya. Dimana program-program tersebut, direncanakan juga akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2014 ini.

Pembangunan Bidang Pendidikan

Sarana prasarana pendidikan di Kabupaten Tulang Bawang telah berkembang semakin lengkap. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK bahkan hingga perguruan tinggi, telah ada dan tersebar di seluruh wilayah kabupaten ini, dan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan pendidikan yang memadai, baik secara kualitas dan kuantitas.

Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang memiliki perhatian besar terhadap perkembangan dunia pendidikan, serta selalu menempatkannya sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah. 

Pembangunan Kesehatan

Dalam perkembangan kesehatan sebagai salah satu bidang perioritas pembangunan, saat ini fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Tulang Bawang terbilang sudah cukup memadai. Hal ini, dapat dilihat dari keberadaan rumah sakit milik pemerintah yaitu RSUD Menggala dan rumah sakit swasta, klinik, serta 18 puskesmas, yang bahkan beberapa puskesmas diantaranya siap melayani masyarakat 24 jam.

Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang pun terus berupaya meningkatkan kualitas kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Menggala, Puskesmas, serta profesionalitas tenaga kesehatan terkait. Untuk tahun 2014 ini, upaya ini dilakukan dimaksudkan untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan Undang-Undang 24 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) yang berlaku efektif 1 Januari 2014. 

Pembangunan Potensi Sumber Daya Alam

Geliat pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang juga terlihat dalam pengelolaan sumber daya alam dan sektor potensial, seperti pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang memiliki perhatian besar terhadap pembangunan sektor-sektor tersebut, yang diarahkan pada pengembangan sistem agribisnis dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan untuk pengembangan ketahanan pangan daerah, upaya-upaya yang dilakukan diantaranya percepatan penganekaragaman konsumsi dan ketahanan pangan, pengembangan desa/kampung mandiri
pangan, serta pengembangan cadangan pangan untuk mendukung ketersediaan pangan. Dimana dalam perkembangannya, belum lama ini Tulang Bawang juga telah berhasil meraih prestasi ketahanan pangan, yaitu penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara, kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan dan Pelayanan Ketahanan Pangan, serta juara 2 dalam lomba cipta menu pangan lokal tingkat Propinsi Lampung.

Sementara di lingkungan hidup, dalam upaya menjaga kelestarian potensi dan sumber daya alam Tulang Bawang. pembangunan Kabupaten Tulang Bawang ke depan juga diupayakan berwawasan lingkungan, yang sekaligus seiring sejalan dengan keberhasilan Tulang Bawang meraih dua kali penghargaan piala Adipura.

Pembangunan Perekonomian Daerah

Perekonomian Kabupaten Tulang Bawang tumbuh dan berkembang seiring sejalan dengan dukungan kebijakan pemerintah daerah, pembangunan infrastruktur dan peningkatan pengelolaan potensi sumberdaya alam. Secara umum, perkembangan perekonomian masyarakat cukup baik.

Perkembangan perekonomian Kabupaten Tulang Bawang juga didukung oleh keberadaan sektor industri besar, kecil dan menengah serta koperasi yang jumlahnya cukup banyak di daerah ini. Disamping juga, berkembangnya sejumlah pusat-pusat perekonomian, seperti pasar kabupaten, pasar kampung, pusat perbelanjaan dan kehadiran perbankan.

Untuk mendukung kemajuan perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, saat ini Pemerintah Daerah juga sedang memacu pembangunan ekonomi kerakyatan, pengembangan dunia usaha dan kewirausahaan masyarakat. Beberapa program kerja yang dilaksanakan diantaranya, pengembangan dan pembinaan kerajinan lokal khas daerah, seperti Maduaro dan Batik Tulang Bawang, pemberian bantuan peralatan untuk industri kecil dan menengah, revitalisasi pasar kabupaten, pasar kampung, serta memfasilitasi investor asing maupun lokal yang ingin berinvestasi di Kabupaten Tulang Bawang.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang juga memberikan apresiasi terhadap wirausaha dan ekonomi kreatif masyararakat, seperti pengembangan budidaya buah naga yang dilakukan masyarakat Kampung Wiratama Kecamatan Penawartama, yang kini menjadi sentra buah naga di Kabupaten Tulang Bawang.

Dan ke depan usaha-usaha masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan rumah seperti pengembangan buah naga di Wiratama tersebut, juga akan didukung oleh berbagai program pembinaan dan bantuan pengadaan bibit-bibit tanaman yang produktif, seperti kelapa kopyor dan lain-lain, sehingga diharapkan memiliki nilai tambah bagi masyarakat, untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraannya.

Pembangunan Pariwisata dan Seni Budaya

Dengan beragam potensi yang dimiliki, peluang pembangunan pariwisata dan seni budaya selalu terbuka lebar bagi Kabupaten Tulang Bawang. Hingga saat ini, masih banyak potensi pariwisata yang bisa dikembangkan di Kabupaten Tulang Bawang, seperti wisata alam, agrowisata, wisata budaya dan wisata sarana prasarana daerah.

Sehingga untuk mengembangkan kembali potensi pariwisata yang ada, upaya-upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang diantaranya, melalui kegiatan seminar pariwisata, upaya promosi dan publikasi potensi dan sarana pariwisata, serta pembangunan fasilitas pendukung pariwisata daerah.

Sedangkan untuk pengembangan seni budaya, beragam prestasi telah berhasil diraih, baik di tingkat propinsi bahkan nasional. Beberapa prestasi misalnya, Tulang Bawang menjadi penampil terbaik pada Festival Krakatau ke-23 Tahun 2013, dan penampil terbaik Parade Lagu Nusantara. 

Pembangunan Berwawasan Gender

Sejalan dengan amanat pembangunan berwawasan gender, telah terjadi peningkatan peran aktif kaum perempuan di Kabupaten Tulang Bawang. Sudah banyak berbagai kedudukan, tugas, fungsi dan profesi yang dijalankan oleh kaum perempuan.

Sementara dalam kiprah beberapa organisasi perempuan di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, terutama yang dipimpin oleh Istri Bupati Tulang Bawang yaitu Erna Hanan A Rozak,SH dan Istri Wakil Bupati Zaidirina Wardoyo, SE, M.Si, juga telah banyak menunjukkan peran dan kontribusinya dalam mendukung pembangunan dan prestasi Kabupaten Tulang Bawang.

Seperti perannya dalam membantu Tulang Bawang meraih prestasi lomba PHBS tingkat Propinsi dan nasional, Lomba Kesrak PKK dan lomba cipta menu ketahanan pangan propinsi. Kemudian prestasi Sulaman Maduaro khas Tulang Bawang yang menjadi satu dari lima produk lokal se-Indonesia meraih penghargaan Dekranas Award 2013, juga tak lepas dari peran kaum perempuan Tulang Bawang. 

Pembangunan Keagamaan dan Mental Spiritual

Pembangunan bidang keagamaan berjalan cukup baik di Kabupaten Tulang Bawang. Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang selalu memiliki perhatian besar terhadap terciptanya kerukunan hidup antar umat beragama, serta berupaya mendukung dan memberikan bantuan untuk peningkatan kualitas ibadah, keimanan dan ketaqwaan masyarakat, dalam rangka mewujudkan keseimbangan pembangunan material dengan aspek mental spiritual masyarakat.

Sedangkan untuk mendukung hal tersebut, hingga saat ini pemerintah daerah juga senantiasa berupaya untuk membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat. ***
(fer/kominfotuba)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar